3. Kemudian akan muncul tampilan seperti ini. Yang dimana jika kita tambahkan role maka akan muncul seperti berikut.
4. Selanjutnya ketika kita akan instalasi windows server kita maka kita pilih Role based or based-features installation untuk konfigurasi windows server pertama.
6. Kemudian kita tambahkan role DHCP server dengan mengklik nya lalu setelah itu klik next.
7. Kemudian akan muncul pop up Add role and feature wizard klik add features. Disini akan ditambahkan adminstration tool tentang DHCP server.
8. Untuk menambahkan features nya tidak perlu, langsung klik next saja.
9. Tahap selanjutnya adalah ringkasan tentang DHCP server. Disini perlu catatan bahwa IP address digunakan secara statis. Kemudian tentukan terlebih dahulu subnet, scope, pengecualian IP address yang sudah terpakai.
10. Selanjutnya kita klik install untuk dhcp server.
11. Kemudian tunggu sebentar untuk instalasi nya.
12. Maka ketika sudah selesai kita klik close
13. Lalu akan muncul notifikasi pada address bar berwarna kuning, Klik "Notification" kemudian klik "Complete DHCP Configuration" untuk menyelesaikan konfigurasi DHCP Server.
14. Kemudian klik "commit" untuk mendefinisikan dhcp administrator dan dhcp user.
15. Lalu ringkasan konfigurasi dhcp server akan muncul, maka kita akan merestart server kita dengan sendirinya, lalu klik "close".
16. Langkah selanjutnya adalah klik server manager lalu pilih tools kemudian pilih DHCP untuk mengkonfigurasinya
17. Klik kanan server yang sudah dibuat, kemudian pilih IPV4, Klik kanan pada IP tersebut pilih new scope.
18. Muncul pop up baru untuk Welcome wizard new scope lalu klik next.
19. Kemudian kita tambahkan name scope kita dan description scope kita kalau sudah klik next , contoh :
name : Group 1
Desc : Group 1 kelas 11 TKJ B
20. Isikan range IP yang akan diberikan pada client Start IP addres dimulai dari 172.18.0.125 - 172.18.0.200 kemudian klik next.
21. Menambahkan IP exclusion yang berfungsi IP address yang tidak akan diberikan oleh server. Misal mulai range dari IP address 172.18.0.125 - 172.18.0.129 lalu klik add kemudian klik next.
22. Kemudian akan muncul ip range yang kita ketik tadi. Lalu setelah itu klik next.
23. Memberikan durasi waktu sesuai kebutuhan secara default adalah 8 hari. Hal ini memberikan tanda agar client yang terhubung ke server dalam scope tersebut lalu klik next.
24. Klik "Yes" jika kita ingin memberikan konfigurasi tambahan, jika tidak pilih "no" jika kita tidak ingin memberikan konfigurasi tambahan pada DHCP Server. Opsi konfigurasi tambahan pada DHCP Server yaitu Router/Gateway. menambahkan DNS Server, dan menambahkan WINS Server.
25. Isikan IP gateway dalam hal ini IP address 172.18.0.1 kemudian klik add lalu pilih next.
26. Langkah selanjutnya domain name dan DNS Server isikan sesuai dengan parent domain yang akan didaftarkan nantinya, Isikan parent domain sesuai kebutuhan.
27. Kemudian kita klik next.
28. Berikutnya mengaktifkan scope yang sudah dibuat sebelumnnya Klik next.
29. Kemudian kita klik finish.
30. Tampilan scope IP yang sudah dibuat dapat dilihat pada gambar dibawah ini.
31. Sebelum verifikasi ubah dulu kedua network adapter yang terdapat pada VMware menjadi host-only. Agar client bisa mendapat IP DHCP dari server.
32. Kita ubah menjadi host-only
Pengujian Windows 10
1. Kita uji dengan cara membuka Windows 10, kemudian kita buka pengaturan jaringan internet lalu kita lihat detail nya, sebelum itu kita disable terlebih dahulu ethernet kemudian kita enable kan kembali, setelah itu kita lihat detail nya maka akan muncul name, ip add, subnet, gateway, DHCP dan DNS ip kita seperti yang kita konfigurasi di windows server.
2. Kemudian kita buka kembali windows server untuk melihat DHCP, kalau berhasil amaka akan muncul ip address yang kita konfigurasi sebelumnya.
3. Kita lihat juga DHCP address leases nya kalau berhasil akan muncul seperti dibawah ini.
*Mohon maaf apabila ada kesalahan*
*SELAMAT MENCOBA*