Konfigurasi Mail Server (Postfix dan Dovecot) Debian 9.7 via VMware
Hai Sobat! kembali lagi bersama saya, saya akan berbagi ilmu tentang Konfigurasi Mail Server (Postfix dan Dovecot) pada Debian 9.7 Via VMware. Nah selanjutnya kita lihat penjabaran seperti yang di bawah ini. sebelumnya saya akan menjelaskan beberapa pengertian.
A. Pengertian Mail Server
Mail server adalah sebuah program berbasis cloud computing dalam layanan internet yang digunakan untuk melayani pengiriman atau penerimaan email via jaringan server mail yang sama. Awal mulanya, mail server dikenal sebagai VMailer dan IBM Secure Mailer dan terus dikembangkan secara aktif hingga menghasilkan Posfix pertama yang diluncurkan pada sekitar tahun 1999.
B. Kelebihan Mail Server
Ada banyak keuntungan yang bisa kita dapatkan ketika menggunakan mail server. Terutama jika dibandingkan dengan platform gratisan seperti Google, Yahoo, atau Hotmail. Berikut penuturan selengkapnya:
1. Lebih Cepat dan Efisien
Memiliki mail server ibarat menggunakan kendaraan pribadi ketika berangkat kerja. Berbeda saat naik angkutan umum, menggunakan kendaraan pribadi tentu bakal lebih cepat sampai dan efisien waktu karena kita bisa mengatur rute serta meminimalisir adanya campur tangan dari orang lain. Memiliki mail server bakal meempercepat akses email maupun data-data Anda. Alhasil, komunikasi dengan klien atau antar karyawan bisa semakin efektif karena mail server hanya diguankan oleh internal perusahaan (tidak bisa digunakan publik).
2. Lebih Private
Saat ini privasi sudah menjelma menjadi lemen penting yang dibutuhkan oleh banyak orang. Dengan investasi mail server artinya Anda memiliki jaringan sendiri yang hanya bisa digunakan oleh internal perusahaan. Adanya privasi yang ditawarkan, otomatis juga menambah faktor keamanan karena untuk bisa mengakses orang luar harus mndapatkan autoritas dari si pemilik website.
3. Bisa langsung Diatasi Ketika Terjadi Kerusakan
Kemudahan dalam proses perbaikan menjadi keuntungan berikutnya yang bisa kita dapatkan ketika meggunakan mail server. Ucapkan selamat tinggal pada tiket support layanan seperti Gmail atau Yahoo yang butuh berhari-hari dalam menyelesaikan keluhan, pengaduan atau bahkan kritik dan saran.
4. Lebih Mudah Mengatur Akun
Dengan memiliki mail server sendiri tentu proses pengelolaan akun email akan semakin mudah. Anda bisa melakukan konfigurasi, pengaturan, hingga maintenace sesuai kebutuhan.
C. Jenis-Jenis Mail Server
1. Sendmail
Bagi para pengguna sistem operasi Linux atau Unix, jenismail server yang satu ini tentu sudah tidak asing lagi. Sendmail tercatat banyak digunakan oleh para pengguna OS Linux/Unix karena menjadi sistem mail sever yang paling standar.
2. Postfix
Postfix adalah jenis mail server yang dibuat berdasar hasil pengembangan lebih lanjut dari Sendmail. Menariknya, Postfix juga sudah dapat dijalankan pada sistem operasi Mac OS X selain Linux/Unix jadi tidak heran jika server ini biasa dijadikan opsi untuk menggantikan server Sendmail.
3. Qmail
Berbeda dari dua jenis mail server sebelumnya, mail diklaim sebagai mail server paling aman yang saat ini bisa didapatkan. Asumsi tersebut muncul berdasarkan fakta bahwa Qmail belum memiliki celah sedikitpun terkait potensi yang dapat menggangu atau merusak sistem keamanan. Qmail sendiri juga tercatat digunakan oleh provider layanan email gratisan seperti Yahoo dan Hotmail.
D. Cara Kerja Mail Server
Pada prinsipnya, Mail server memiliki dua cara kerja utama yang saling melengkapi, yakni sebagai outgoing server dan incoming sever. Fungsi outgoing server adalah sebagai pengirim email (Sending email) dan incoming server berperan sebagai penerima (receiving email).
Lantas, bagaimana tahapan pengiriman dan penerimaan email bekerja? Karena cara kerja mail server bergantung dari program dan aplikasinya maka secara umum proses pengiriman email melalui TCP/IP bisa dianalogikan seperti dibawah ini:
Sender >> User agent >> Waiting list email >> MTA >> User mailbox >> User agent >> Receiver.
Dari tahapan di atas kita bisa melihat pada awalnya email yang telah dikirimkan oleh Pengirim (sender) terlebih dahulu akan dikumpulkan dan disimpan menjadi satu dalam database mail server. Filter pengelompokannya sendiri dipilih berdasarkan tujuan email.
Nah, ketika receiver email membaca pesan dari pengirim email itu artinya penerima sudah mengakses mail server dan membuka pesan yang sebelumnya tersimpan di dalam database mail server.
Setelah membaca pengertian diatas mari kita lanjutkan dengan persiapan dan Tutorialnya.
Persiapan Alat dan bahan-bahan yang di perlukan
- PC/Laptop
- File Iso Debian 9.7 ( Cara Install Debian klik DISINI )
- Aplikasi Vmware (atau kalau mau yang lain tak apa)
- Koneksi Internet
- Konfigurasi DNS ( Jika belum mengkonfigurasi klik DISINI)
Langkah langkah
1. Pertama kita cek ip kita terlebih dahulu dengan perintah:
ifconfig
2. Kemudian kita masuk ke bind9 lalu kita edit file db.domain. dengan perintah :
nano /etc/bind/db.domain
3. Kemudian kita edit atau tambahkan menjadi
mail IN A 192.168.0.125
4. Kemudian kita mulai saja untuk menginstall paket postfix dan dovecot dengan perintah :
apt-get install postfix dovecot-imapd dovecot-pop3d
5. karena saya sudah menginstallnya maka, kita langsung saja masuk ke konfigurasi postfix dengan perintah :
dpkg-reconfigure postfix
6. maka kita akan diarahkan ke pop up konfigurasi postfix, maka kita klik ok saja.
7. kemudian kita pilih internet site lalu klik Ok
8. Kemudian kita isi system mail name dengan domain kita dan tambahkan mail pada domain, contoh :
mail.riski net
9. Lalu kita kosongkan saja pada root and poatmaster mail recipient
10. Kemudian disini kita diperintahkan untuk kemana akan mengarahkan mail ini ke lainnya, maka disini saya mengisi mail riski.net
11. Kemudian disini kita diperintahkan apakah ingin mengupdate sinkronisasi secara paksa atau tidak. maka disini saya memilih tidak
12. Lalu kita disini akan mengisi network dengan 0.0.0.0, karena mail server kita akan di arahkan ke semua network.
13. Kemudian kita atur batasan mailbox kita (bytes)
14. Lalu kota kosongkan saja pada local address extenxion character
15. Kemudian kita pilih protokol internet nya yaitu ipv4, karena saya menggunakan ipv4
16. Setelah selesai mengkonfigurasi postfix, maka kita berlaih ke direktori postfix lalu masuk dan edit file main.cf , dengan perintah :
cd /etc/postfix
nano main.cf
17. Tambahkan kata home mailbox = maildir/
18. Setelah kita konfigurasi main.cf pada postfix, maka selanjutnya kita ganti direktori ke dovecot dan edit file mail.conf dengan perintah :
cd /etc/doveco/conf.d/
nano 10-mail.conf
19. Lalu kita edit lokasi mail nya, kita isi lokasi mail tersebut dengan mailbox yang sudah kita konfigurasi sebelumnya.
20. Kemudian kita restart file main.cf pada postfix dan file 10-mail.conf pada dovecot, dengan perintah :
/etc/init.d/postfix restart &&/etc/init.d/dovecot restart
21. Jika kita sudah berhasil merestart, maka selanjutnya kita akan menambahkan 2 user, 1 user untuk pengirim dan 1 user nya lagi untuk menerima. Untuk user pengirim saya ini bernama Riski . Perintah :
adduser riski
22. kita tambahkan juga untuk user penerima yaitu bernama apiyansyah. perintah :
adduser apiyansyah
Pengujian
1. Kemudian kita kirim pesan melalui user pengirim yaitu user riski. dan port untuk mengirim yaitu port 25 (SMTP)
- telnet mail.riski.net 25 : Meremote Mail Server menggunakan port 25 yang bertujuan untuk mengirim pesan.
- mail from:riski : pengirim pesan tersebut berasal dari user riski
- rcpt to: apiyansyah : Pesan tersebut ditujukan untuk user apiyansyah
- data : Untuk mengawali test/pesan email yang akan dikirimkan.
- Halo ini pesan dari riski.net : isi pesan yang akan dikirimkan dari user riski ke user apiyansyah. untuk mengakhiri pesan kita menggunakan tanda titik (.)
- quit : digunakan untuk keluar dari SMTP.
2. Kemudian kita akan meremote mail server menggunakan port 110 (POP3). saya akan masukan user penerima yaitu user apiyansyah.
Keterangan :
- telnet mail.riski.net 110 : Meremote Mail Server menggunakan port 110 yang bertujuan untuk mengecek pesan yang dikirimkan dari user 1(riski)
- user apiyansyah :Digunakan untuk login sebagai user apiyansyah
- pass 123 : Memasukkan password dari user apiyansyah yang sebelumnya kalian buat.
- stat : Untuk mengecek inbox user 2 (apiyansyah). Perhatikan hasilnya +OK 1 435 menandakan ada satu mail yang masuk pada inbox.
- retr 1 : Digunakan untuk melihat isi mail yang ada pada inbox. Bisa kalian lihat, pesan dari user 1(riski) dapat kalian baca pada user 2(apiyansyah).
- quit : Digunakan untuk keluar dari POP3.
SELESAI
Terima Kasih sudah berkunjung semoga bermanfaat. Jika ada kesalahan mohon dimaafkan dan jika ada pertanyaan silahkan komen dibawah :) .