- PC/Laptop
- File Iso Debian 9.7 ( Cara Install Debian klik DISINI )
- Aplikasi Vmware (atau kalau mau yang lain tak apa)
- Koneksi Internet
- Konfigurasi DNS ( Jika belum mengkonfigurasi klik DISINI )
- Chrome atau yang lain nya untuk pengujian.
Debian berasal dari Linux
Debian adalah sebuah sistem operasi Open Source yang merupakan turunan dari Linux,dan dikembangkan secara terbuka untuk programmer yang bersedia mengembangkan sistem operasi ini.
Windows 10 adalah versi terbaik saat ini
windows 10 adalah versi terbaru setelah windows 8. windows 10 sendiri dirilis pada tanggal 29 Juli 2015 sistem ini merupakan versi terbaik dari sistem operasi Microsoft Windows saat ini.
Android kawan baik Google
Android merupakan sebuah sistem operasi yang juga mendapatkan dukungan penuh dari perusahaan raksasa dunia yaitu Google - bootup.ai
iOS bersifat close source
iOS bersifat tertutup (Close Source) sehingga sampai saat ini hanya dikembanghkan oleh perusahaan dengan logo apel ini saja.
Ubuntu adalah distribusi Linux
Ubuntu adalah salah satu distribusi Linux yang berbasiskan pada Debian dan memiliki interface desktop
Minggu, 28 Juni 2020
Konfigurasi Web Server (Nginx) pada Debian 9.7 via VMware
Konfigurasi Web Server (Nginx) pada Debian 9.7 via VMware
Hai Sobat! kembali lagi bersama saya, saya akan berbagi ilmu tentang Konfigurasi Web Server (Nginx) pada Debian 9.7 Via VMware. Nah selanjutnya kita lihat penjabaran seperti yang di bawah ini. sebelumnya saya akan menjelaskan beberapa pengertian.
Web Server
Merupakan sebuah software yang memberikan layanan berbasis data dan berfungsi menerima permintaan dari HTTP atau HTTPS pada klien yang dikenal dan biasanya kita kenal dengan nama web browser (Mozilla Firefox, Google Chrome) dan untuk mengirimkan kembali yang hasilnya dalam bentuk beberapa halaman web dan pada umumnya akan berbentuk dokumen HTML.
Nginx
Nginx merupakan teknologi yang pertama kali dikembangkan pada tahun 2002. Baru dua tahun berikutnya, yakni 2004, ia diperkenalkan kepada publik. Meski lebih muda dari Apache, namun ia membawa berbagai fitur andalan yang tidak kalah menarik. Nginx sendiri terkenal akan arsitektur asynchronous, events-driven architecture. Ia juga populer dengan impresi lightweight-nya alias lebih ringan dibanding Apache. Di samping itu, ia juga lebih efisien dalam menampilkan konten yang statis.
Setelah membaca pengertian diatas mari kita lanjutkan dengan persiapan dan Tutorialnya.
Persiapan Alat dan bahan-bahan yang di perlukan
Langkah langkah
1.Pertama kita buat terlebih dahulu DNS, lalu setelah membuat kita tes Ping domain kita. dengan perintah :
ping riski.net
2. Lalu kita koneksikan internet kepada debian kita, agar kita bisa menginstall paket nginx. dengan perintah :
ping google.com
3. Lalu kita install paket nginx. dengan perintah :
apt-get install nginx
4. Kemudian tunggu, lalu kita ketik Y untuk menginstal paket.
5. Kemudian setelah menginstall paket nginx, kita ketikan perintah sebagai berikut.
systemctl start nginx : Untuk memulai nginx
systemctl status nginx : Untuk melihat status nginx, maka jika kita sudah mengetik perintah start akan terlihat active (running).
6. Kemudian kita coba masuk ke direktori /var/www/html lalu kita edit file index.nginx-debian.html ini bertujuan bahwa kita akan mengedit html atau halaman yang akan kita pakai nanti. perintahnya :
nano /var/www/html/index.nginx-debian.html
7. Kemudian kita edit sesuai yang kita inginkan, kita edit di h1. contoh :
Riski A Nginx
8. Kemudian kita ikuti perintah seperti dibawah ini.
systemctl restart nginx : tujuan me-restart yaitu untuk mengupdate konfigurasi yang sudah kita setting.
systemctl status nginx : tujuan nya untuk melihat status nginx kita ketika sudah ter-restart.
Pengujian
1. Lalu untuk pengujian, kita langsung saja masuk ke chrome (atau sejenisnya), kemudian kita ketikan saja domain kita yang sudah kita buat tadi. Maka hasilnya akan seperti ini.
SELESAI
Terima Kasih sudah berkunjung semoga bermanfaat. Jika ada kesalahan mohon dimaafkan dan jika ada pertanyaan silahkan komen dibawah :) .
Sabtu, 27 Juni 2020
Konfigurasi Web Server (Apache) pada Debian 9.7 Via VMware
Konfigurasi Web Server (Apache) pada Debian 9.7 Via VMware
Hai Sobat! kembali lagi bersama saya, saya akan berbagi ilmu tentang Konfigurasi Web Server (Apache) pada Debian 9.7 Via VMware. Nah selanjutnya kita lihat penjabaran seperti yang di bawah ini. sebelumnya saya akan menjelaskan beberapa pengertian.
Web Server
Merupakan sebuah software yang memberikan layanan berbasis data dan berfungsi menerima permintaan dari HTTP atau HTTPS pada klien yang dikenal dan biasanya kita kenal dengan nama web browser (Mozilla Firefox, Google Chrome) dan untuk mengirimkan kembali yang hasilnya dalam bentuk beberapa halaman web dan pada umumnya akan berbentuk dokumen HTML.
Apache
Web server yang dikelola oleh Apache Foundation ini dibangun pertama kali pada tahun 1995. Ia merupakan HTTP server yang open source, dimana pengguna bisa memperoleh sourcenya secara cuma-cuma, tapi dengan lisensi tertentu. Popularitas Apache meningkat semenjak ia merambah ke internet di tahun 1996.
Hal itu dikarenakan ia mempunyai dokumentasi yang lengkap dan ditulis dengan baik. Selain itu, ia juga dikenal sebagai web server yang baik untuk menyuguhkan konten-konten dinamis.
Setelah membaca pengertian diatas mari kita lanjutkan dengan persiapan dan Tutorialnya.
Persiapan Alat dan bahan-bahan yang di perlukan
- PC/Laptop
- File Iso Debian 9.7 ( Cara Install Debian klik DISINI )
- Aplikasi Vmware (atau kalau mau yang lain tak apa)
- Koneksi Internet
- Konfigurasi DNS ( Jika belum mengkonfigurasi klik DISINI )
- Google atau yang lain nya untuk pengujian.
Langkah langkah :
1. Sebelum menginstal apache, Kita masuk ke konfigurasi DNS terlebih dahulu, lalu kita masuk ke Bind9 kemudian kita edit file db.domain lalu tambahkan opsi www IN A IP kita itu bertujuan untuk menambahkan web server berdasarkan domain dan ip kita. setelah itu kita cek ip kita dengan perintah ifconfig. lalu kita tes ping Ip kita. (karena saya lupa untuk screeshoot nya maka disini saya hanya menjelaskannya saja). Nah selanjutnya kita Install Apache nya.
2. Setelah menginstal Apache, lalu kita masuk ke direktori Apache2 dan mengcopy file 000-default.conf menjadi riski.conf, dengan perintah
cd /etc/apache2/sites-available/
cp 000-default.conf riski.conf
3. Kemudian kita edit file riski.conf dengan perintah
nano riski.conf
4. Lalu kita edit file riski.conf, kita edit di bagian servername dan hilangkan tanda pagar/hastag untuk mengaktifkan.
5. Lalu kita ganti direktori dari apache2 ke var kemudian kita edit file index.html dengan perintah
cd /var/www/html/
nano index.html
6. Kemudian kita edit judul apache dengan sesuai selera kita.
7. Lalu kita juga bisa edit marquee ( tulisan bergerak ) sesuai selera kita.
8. Setelah itu kita matikan/non-aktifkan file default.conf dan kita aktifkan file riski.conf dengan perintah
a2dissite 000-default.conf
a2ensite riski.conf
9. Kemudian kita restart file apache2 dengan perintah
/etc/init.d/apache2 restart
Pengujian
1. Pertama kita ganti ip pada network kita, kita ganti dengan sesuai Ip kita bertujuan agar DNS kita terhubung dengan pc/laptop yang kita gunakan agar jika kita mengakses apache pada google atau web yang lain nya bisa terhubung.
2. Lalu coba kita tes Ping domain kita pada Command prompt Windows pc/laptop.
3. Kemudian kita masuk ke Google atau sejenisnya, lalu kita ketik domain kita. contoh :
www.riski.conf
4. Kemudian juga kita tes dengan IP kita dengan mengetik IP kita pada URL Google atau sejenisnya. contoh :
192.168.0.125
SELESAI
Terima Kasih sudah berkunjung semoga bermanfaat. Jika ada kesalahan mohon dimaafkan dan jika ada pertanyaan silahkan komen dibawah :) .