Hai Sobat! kembali lagi bersama saya, saya akan berbagi ilmu tentang Konfigurasi Samba Server dengan user Authentication dan Anonymous. Nah selanjutnya kita lihat penjabaran seperti yang di bawah ini. sebelumnya saya akan menjelaskan beberapa pengertian.
Apa itu Samba ?
Samba adalah sebuah software yang bekerja di sistem operasi linux, unix dan windows yang menggunakan protokol network smb (server massage block). Smb adalah sebuah protokol komunikasi data yang juga digunakan oleh Microsoft dan OS/2 untuk menampilkan fungsi jaringan client-server yang menyediakan sharing file dan printer serta tugas-tugas lainnya yang berhubungan.
Alat dan bahan yang di butuhkan :
- PC/Laptop
- Aplikasi Vmware atau sejenisnya
- File Iso Debian 9
- File Iso Windows 10 / Windows asli dari PC
- Koneksi Internet
Langsung saja kita mulai Toturialnya sebagai berikut.
User Authentication
1. Pertama kita install terlebih dahulu Samba server nya dengan perintah
apt-get install samba -y
2. Kedua kita masuk ke direktori samba dengan perintah cd /etc/samba kemudian kita backup smb.conf dengan perintah cp smb.conf smb.conf.backup.
3. Kemudian yang ketiga edit file smb.conf dengan perintah nano smb.conf lalu kita edit di paling bawah. kemudian kita ubah parameternya sebagai berikut.
path untuk menentukan folder yang akan di share
- valid user untuk menentukan user yang bisa mengakses folder tersebut
- writeable untuk menentukan bisa di edit atau tidak
- browseable untuk menentukan apakah bisa untuk membuka atau mengaksese
- guest ok untuk anonymous
4. Kemudian kita buat user yang sudah kita tetapkan di parameter sebelumnya. dengan perintah, kemudian isi password.
useradd -m -d /home/samba rizki
smbpasswd -a rizki
5. Jika kita sudah mengedit dan membuat seperti yang diatas tersebut, langkah selanjutnya kita ketik perintah testparm kemudian klik enter untuk melihat hasil parameter yang tadi kita buat.
6. Maka akan seperti ini jadinya.
7. Kemudian kita buat direktori baru untuk melihat file percobaan pada samba nantinya di client. kemudian kita restart sambanya dengan perintah
/etc/init.d/samba restart
8. Kemudian kita lihat status pada samba akan ada bacaan active jika berjalan, dengan perintah
/etc/init.d/samba status
9. Kemudian kita install samba client dengan perintah
apt-get install smbclient
10. Jika kita sudah mengonfigurasi samba, kemudia kita coba masuk ke samba yang tadi kita buat dengan perintah smbclient -U rizki //192.168.43.164/riski kalo bisa maka akan muncul masukan password yang tadi kita buat.
11. Kemudian kita coba juga di windows 10 dengan cara kita masuk ke Run lalu isi seperti ini \\192.168.43.164\riski
12. Maka akan muncul verifikasi username dan password, kita isi yang tadi kita buat di debian.
13. Maka akan masuk ke file manager yang berisi isi file kita di debian.
Anonymous
1. Kita tambahkan pada smb.conf untuk yang anonymous seperti yang di bawah
guest ok = yes karena kita memperbolehkan anonymous untuk mengakses
2. Kemudian kita buat file sama untuk mencobanya lalu restart samba dengan perintah /etc/init.d/samba restart
3. Kemudian kita ketik testparm untuk melihat apakah konfigurasi kita di smb.conf nya untuk anonymous sudah berjalan dengan perintah. maka akan akan terbaca seperti dibawah ini
testparm
4. Lalu coba kita masuk ke samba untuk anonymousnya dengan perintah
smbclient //192.168.43.164/riskipublic/
5. Kemudian kita masuk ke windows lalu kita ke Run lalu ketik \\192.168.43.164\riskipublic. karena saya lupa me screenshot nya maka saya ketikan saja perintah itu di Run. lalu ketika sudah masuk maka akan muncul tampilan seperti ini yang berisi file-file di Debian.